Sunday, October 23, 2011

Demimu Kurshiah

Untuk Juin.

Cahaya lampu satu,
Cahaya lampu sayu,
Bunga mekar di waktu malam.

Tiga tahun di tanjung, di tangga,
Setahun lagi hilang (entah ke mana),
Bayu lembut sampaikan salam.

Bagai lilin membakar diri,
Mekar kini
Nescaya mati di siang hari;
Api terpadam, cinta terbenam
Bagai kawan lama, tak kenal lagi.

Jalan lurus, jalan selari
Tapi kita menoleh ke kanan kiri,
Manusia mengejar barang fana.

Bukan sia-sia
Haruman dibawa ke mana jua,
Mengharumkan nama kita berdua--
Kamu dan aku, menunggu, menanti

Bara cinta, biarpun sementara
Bagai mentari, menerangi malam.

No comments: